Waw Tak Cuma Bantu Manusia, Robot Juga Dijadikan Pemuas Birahi
Robot sudah bukan lagi barang baru dan perkembangan teknologinya pun sangat pesat. Diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, robot kini tak hanya dimanfaatkan untuk tugas berat, misi bahaya, penelitian, dan pekerjaan berulang.
Robot sudah merambah ke pasar konsumen untuk membantu pekerjaan rumah, sebagai penghibur, pendidikan, kesehatan, dan bahkan untuk pemuas nafsu birahi. Robot kini juga memiliki berbagai macam kategori.
Ada mobile robot yang bisa berpindah tempat dengan aktuator berupa roda dan robot manipulator yang hanya memiliki satu tangan untuk
memegang atau memindahkan barang.
Terdapat pula robot humanoid seperti robot Asimo milik Honda yang memmpunyai kecerdasan menyerupai manusia, robot hexapod yang memiliki banyak kaki seperti serangga, flying robot yang menyerupai pesawat untuk memonitor keadaan, under water robot untuk memonitor kondisi bawah laut, dan masih banyak lagi.
Roxxxy Si Robot 'Seks'
memegang atau memindahkan barang.
Terdapat pula robot humanoid seperti robot Asimo milik Honda yang memmpunyai kecerdasan menyerupai manusia, robot hexapod yang memiliki banyak kaki seperti serangga, flying robot yang menyerupai pesawat untuk memonitor keadaan, under water robot untuk memonitor kondisi bawah laut, dan masih banyak lagi.
Roxxxy Si Robot 'Seks'
Salah satu robot humanoid yang mencengangkan dunia adalah robot dengan nama Roxxxy. Robot ini diklaim sebagai robot seks pertama dengan kualitas tertinggi di dunia. Pasalnya robot yang sangat mirip dengan manusia berjenis kelamin wanita ini memiliki kemampuan berbicara dan bermain.
Robot ciptaan insinyur asal Amerika Serikat, Douglas Hines itu memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dengan berat badan sekitar 27 kg. Kelebihan lainnya adalah Roxxxy memiliki tekstur kulit yang hampir menyerupai kulit manusia, sementara rambutnya dapat diganti sesuai selera.
Menariknya, robot yang dibanderol seharga US$ 9000 atau sekitar Rp 109 juta ini tak hanya dimanfaatkan sebagai pemuas hasrat, tetapi juga bisa menjadi teman yang mampu mendampingi pengguna. Pasalnya Roxxxy memiliki kepribadian, pendengar yang baik, dapat berinteraksi, merasakan sentuhan, dan bahkan bisa tertidur.
Hines membenamkan lima jenis kepribadian. Dua di antaranya adalah kepribadian bernama Wild wendy yang memiliki sifat terbuka dan kepribadian Frigid farrah yang cenderung pemalu. Roxxxy diperkenalkan pertama kali di ajang AVN Adult Entertainment Expo di Las Vegas, Amerika Serikat, pada akhir tahun 2010.
Jepang Tak Mau Kalah
Robot ciptaan insinyur asal Amerika Serikat, Douglas Hines itu memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dengan berat badan sekitar 27 kg. Kelebihan lainnya adalah Roxxxy memiliki tekstur kulit yang hampir menyerupai kulit manusia, sementara rambutnya dapat diganti sesuai selera.
Menariknya, robot yang dibanderol seharga US$ 9000 atau sekitar Rp 109 juta ini tak hanya dimanfaatkan sebagai pemuas hasrat, tetapi juga bisa menjadi teman yang mampu mendampingi pengguna. Pasalnya Roxxxy memiliki kepribadian, pendengar yang baik, dapat berinteraksi, merasakan sentuhan, dan bahkan bisa tertidur.
Hines membenamkan lima jenis kepribadian. Dua di antaranya adalah kepribadian bernama Wild wendy yang memiliki sifat terbuka dan kepribadian Frigid farrah yang cenderung pemalu. Roxxxy diperkenalkan pertama kali di ajang AVN Adult Entertainment Expo di Las Vegas, Amerika Serikat, pada akhir tahun 2010.
Jepang Tak Mau Kalah
Bukan cuma di Amerika, di Jepang pun bercinta dengan robot mulai menjadi tren. Pada ajang Oculus Rift Game Jam di Tokyo, Jepang, sebuah simulator 3D dipamerkan. Oculus Rift adalah nama alat yang digunakan untuk menampilkan realita virtual dari sebuah game.
Namun belakangan, kinerja alat ini dimanfaatkan oleh salah satu pengembang untuk memaksimalkan pembuatan robot seks. Robot itu kemudian disandingkan dengan Oculus Rift dan alat pengendali bernama Novint Falcon yang dapat memicu sensasi pada tubuh penggunanya.
Namun belakangan, kinerja alat ini dimanfaatkan oleh salah satu pengembang untuk memaksimalkan pembuatan robot seks. Robot itu kemudian disandingkan dengan Oculus Rift dan alat pengendali bernama Novint Falcon yang dapat memicu sensasi pada tubuh penggunanya.
Alat pengendali itu sendiri mengadopsi haptic yaitu teknologi yang memberikan sensasi sentuhan ke dalam interaksi manusia dengan komputer, yang digunakan dengan cara dipegang dan berfungsi sebagai Tenga.
Tenga adalah sebuah alat yang dirancang khusus oleh orang Jepang untuk melakukan masturbasi. Saat digunakan, pengguna akan memasang Oculus Rift yang menampilkan karakter Manga yang tengah beradegan seksual.
Mengutip laman Daily Mail, Jumat (20/12/2013), alat ini masih berupa prototipe. Jika tidak ada halangan, perangkat ini diperkirakan akan hadir dengan versi lengkap di tahun 2014.
loading...
