Manfaat - Manfaat Menarik Nafas Dalam Dan Panjang Bagi Kesehatan
Menarik nafas dalam-dalam adalah hal penting bagi kesehatan fisik maupun emosi. Tetapi, karena bernafas cenderung dianggap sebuah refleks menyebabkan aktivitas menghirup nafas secara dalam sering dilupakan.
Nah Ternyata, keuntungan menarik nafas panjang dan dalam tidak hanya untuk meredakan perasaan gugup tetapi masih banyak lagi. Pada saat tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Berikut ini adalah manfaat lain dari bernafas panjang dan dalam :
MANFAAT PSIKOLOGIS
1. Meredakan Stress
Nah Ternyata, keuntungan menarik nafas panjang dan dalam tidak hanya untuk meredakan perasaan gugup tetapi masih banyak lagi. Pada saat tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Berikut ini adalah manfaat lain dari bernafas panjang dan dalam :
MANFAAT PSIKOLOGIS
1. Meredakan Stress
Bernafas secara dalam dan panjang membantu mengurangi stres ketika Anda sedang merasa tertekan. Aktivitas sehari-hari dan hubungan kita dengan sesama terkadang dapat meningkatkan kadar stres. Hal ini menyebabkan pernafasan menjadi lebih cepat dan tekanan darah pun meningkat. Padahal, kedua kondisi ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
Menarik nafas secara dalam dan panjang dapat merupakan salah satu hal yang terbaik untuk meringankan rasa stres, sehingga pikiran kembali fokus dan jernih.
Pernafasan yang dangkal sering merupakan tanda terlalu banyak tekanan. Akibatnya, sedikit oksigen yang mencapai otak dan otot-otot dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan ketegangan fisik.
Secara organ tubuh ketika menarik nafas dengan panjang dan dalam, tubuh anda akan mengirimkan sinyal untuk memperlambat reaksi di otak, sehingga ada perubahan hormonal dan faktor-faktor fisiologis lain. Lewat cara ini efeknya adalah memperlambat denyut jantung serta menurunkan tekanan darah yang tinggi saat stres. karena otak anda menjadi tenang dan rileks.
Kemudian otak meneruskan sinyal tersebut ke tubuh, sehingga Anda merasa rileks kembali.
Salah satu cara untuk membuat tubuh rileks adalah dengan berkonsentrasi pada pernafasan. Bernafas bisa sebagai teknik relaksasi untuk mengelola stres dan sakit kepala. Kuncinya adalah fokus pada menghilangkan ketegangan dengan bernafas melalui diafragma, mengisi perut dengan udara.
Bernafas dalam dapat membantu mengurangi keparahan dan frekuensi ketegangan sakit kepala yang berhubungan dengan stres, memperlambat denyut jantung, tekanan darah rendah dan mengurangi kelelahan.
2. Mengurangi Rasa Cemas
Rasa cemas dapat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan penyakit. Latihan nafas mendalam dapat membantu membersihkan setiap “sumbatan” dalam pikiran, sehingga membantu Anda kembali fokus. Dengan begitu Anda dapat mengurangi ataupun menghilangkan rasa cemas Anda.
3. Membantu Memperbaiki Kesehatan Fisik dan Mental
Bernafas dalam-dalam dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah, meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara memperlambat detak jantung Anda, memperbaiki sirkulasi, menurunkan tekanan darah, dan membantu pencernaan, sehingga pada akhirnya membantu meningkatkan kinerja mental dan energi.
4. Mengurangi Rasa Gugup
Gugup merupakan perasaan yang umum dialami oleh setiap orang. Terkadang rasa gugup dapat membuat seseorang sulit untuk berbicara, ketika hal tersebut terjadi, bernafas dalam-dalam dapat dilakukan untuk mengatasinya. Cobalah untuk menutup mata sambil menarik nafas dengan dalam selama satu atau dua menit.
5. Menurunkan Amarah
Ambil nafas secara dalam ketika Anda mulai merasa emosi sedang meninggi. Saat marah, tubuh akan merasa tertekan, dengan bernafas secara dalam bisa menurunkan emosi dan tekanan yang muncul.
MANFAAT FISIOLOGIS
6. Memperbaiki Sirkulasi Darah
Menarik nafas dalam-dalam secara teratur dapat meningkatkan dan memperbiki pengiriman oksigen ke seluruh organ tubuh. Cobalah menarik nafas dalam melalui perut Anda untuk meningkatkan suplai oksigen ke organ-organ tubuh dan membantu seluruh perkembangan dari sistem tubuh.
Saat kondisi emosi meninggi dan detak jantung terasa cepat, tariklah nafas dalam-dalam. Cara ini bisa sangat efektif menurunkan detak jantung saat kondisi Anda sedang stres. Ambil nafas dalam-dalam dengan benar, lakukanlah sebanyak tiga kali. Detak jantuk dan tekanan darah pun akan menurun.
7. Membantu Detoksifikasi
Menarik nafas dalam secara rutin kita dapat melakukan detoksifikasi organ tubuh. Karena ketika kita menarik nafas dengan dalam, dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh sehingga membersihkan sistem tubuh Anda.
8. Menurunkan Tensi / Tekanan Darah
Bernafas secara dalam merangsang munculnya oksida nitrat alami yang berfungsi membuat seseorang lebih tenang. Zat tersebut akan memasuki paru-paru bahkan pusat otak, sehingga tekanan darah yang dalam keadaan tinggi bisa menurun.
Pasien jantung yang mengambil nafas pendek sebanyak 12-14 hembusan per menit (enam hembusan nafas permenit sudah dianggap optimal) lebih cenderung memiliki kadar oksigen rendah, yang dapat merusakan otot rangka dan fungsi metabolisme, sehingga menyebabkan atrofi otot (penurunan massa otot). Rutin menarik nafas dengan dalam telah terbukti menurunkan tekanan darah.
9. Membantu Mengurangi Rasa Sakit
Dengan menarik nafas dalam-dalam, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin. Ini adalag sejenis zat yang memberikan rasa nyaman dan juga merupakan pereda rasa sakit alami. Hormon ini juga dapat membuat otot-otot menjadi lebih rileks. Otot yang tegang meruoakan penyebab utama nyeri pada leher, punggung dan lambung. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menarik nafas dalam-dalam memberikan manfaat bagi penderita asma.
10. Relaksasi Perut
Penelitian telah menunjukkan dengan menarik nafas dengan dalam dapat merelaksasi perut dan membantu perut Anda untuk bergerak dengan tepat. Jadi, jika Anda sedang mengalami pergejolakan di dalam perut cobalah untuk menarik nafas dengan dalam, terutama ketika Anda sedang berada di toilet.
11. Mempercepat Penurunan Berat Badan
Walaupun rahasia mempercepat metabolisme berat badan adalah dengan membakar lemak, tapi latihan pernafasan dalam bisa menjadi bagian dari yoga yang dapat membantu untuk menurunkan berat badan.
Pernafasan dalam membuat tubuh lebih mudah mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk proses metabolisme secara efisien. Teknik pernafasan yang tepat sangat penting untuk latihan aerobik yang efektif juga, sehingga dapat meningkatkan energi dan membuat Anda merasa lebih mudah untuk terlibat dalam aktivitas fisik lebih kuat.
12. Meningkatkan Aliran Limfatik (Getah Bening)
Dengan membantu mengembangkan paru-paru lebih penuh, pernafasan dalam juga meningkatkan aliran cairan limfatik yang membantu mencegah infeksi.
Sistem limfatik bekerja dengan cara yang sama untuk sistem peredaran darah.
Bila darah membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh, getah bening dapat mencegah tubuh dari penyebab penyakit seperti bakteri, infeksi virus, zat-zat asing, mati sel-sel darah putih, racun dan limbah selular lainnya.
Meski aliran getah bening harus diperbaiki untuk menghilangkan sisa metabolisme dari tubuh, tapi seperti sistem peredaran darah sistem limfatik pun tidak memiliki pompa sendiri. Sebaliknya, cairan getah bening tergantung pada mekanisme pernafasan untuk membantu bergerak. Jadi, pernafasan yang baik akan bisa meningkatkan aliran limfatik.
13. Meningkatkan Fungsi Paru
Pernafasan dada yang pendek tidak menyediakan oksigen yang cukup dalam darah, yang berarti bahwa kurang pula oksigen yang tersedia untuk jaringan dan organ tubuh. Hal ini karena ketika orang menarik nafas cepat dan dangkal, paru-paru tidak cukup mengembang untuk memungkinkan transfer maksimum oksigen ke dalam darah.
TEKNIK BERNAFAS YANG BENAR
Bernafas dengan teknik yang benar yaitu dengan menarik nafas panjang dan dalam, maka organ-organ dalam tubuh Anda untuk bekerja secara optimal.
a. Hirup nafas dari hidung sebanyak-banyaknya sampai perut membesar kemudian tahan untuk awalnya bisa 30 detik, lalu udara dibuang melalui mulut sehingga perut mengempes lagi.
b. Paling bagus adalah jika menghirup, menahan nafas dan membuang nafas dilakukan dalam jeda waktu yang sama.
e.g. : Misalnya menghirup nafas 30 detik, menahan nafas 30 detik dan membuang nafas 30 detik.
Jika kemampuannya sudah meningkat waktunya untuk latihan nafas ini bisa terus bertambah sesuai kemampuan masing-masing.
Sedangkan ketika Anda menarik nafas dalam atau pernafasan diafragma menyebabkan perut untuk lebih luas. Pernafasan diafragma dapat menarik udara ke dalam lobus bawah paru-paru dimana sebagian besar terjadi transfer oksigen.
Nah, dengan melakukan teknik pernafasan yang benar dengan cara tarik nafas dalam akan sangat membantu membuat tubuh sehat secara keseluruhan. Mulai sekarang, luangkan waktu sejenak untuk menarik nafas dalam-dalam hingga Anda merasa ada udara melewati hidung melalui perut hingga keluar lewat mulut.
loading...