Sisi Humanis Seorang Muammar Khadafi
Meskipun publik mengenalnya sebagai orang yang keras, dalang pemboman peristiwa Lockerbie, namun ternyata ada sisi humanis pada diri pria ini:
1. Libya negara yang makmur
Semasa kepemimpinan Khadafy, Libya tidak memiliki utang sama sekali bahkan tabungan Negara sebesar 150 juta US Dolar
2. Subsidi
Lewat system sosialis, Khadafy memanjakan rakyatnya dengan banyak subsidi.
Listrik di Libya ditanggung oleh pemerintah
Pengantin baru di Libya diberi subsidi untuk membeli apartemen dan pembiayaan awal rumah tangga
Dana bantuan sebesar 5000 US $ dicairkan kepada setiap wanita yang melahirkan
Semua warga Libya diluar negeri, biaya pendidikan dan kesehatan ditanggung oleh pemerintah
3. Perbankan
Semua Bank di Libya dikuasai oleh negara, tidak ada bunga pinjaman, setiap rakyat yang meminjam ke bank bias mengembalikan uang tersebut dengan bunga 0 %
4. Emansipasi wanita
Beda dengan Negara Afrika dan Arab lainnya, di Libya setiap wanita memiliki kedudukan yang sama dengan kaum laki-laki. Khadafi memenuhi janji ibundanya agar kelak ketika menjadi pemimpin semua wanita diperbolehkan menduduki jabatan dan pekerjaan apapun.
5. Minyak Bumi
Harga BBM semasa khadafi hanya 0.14 dollar / liter atau setara Rp.1.240,00
Sebagian penjualan minyak Libya dibagikan secara merata kepada seluruh warga Libya. Setiap bulannya, setiap jiwa memperoleh 500 US $/bulan direkening banknya.
6. Perumahan
Khadafy berjanji akan memberikan rumah kepada semua tunawisma sebelum memberikan rumah kepada orang tuanya. Sampai orangtuanya meninggal, Khadafi masih hidup di dalam tenda, dan ia berhasil memenuhi janjinya kemudian.
7. Pertanian
Setiap petani diberikan lahan, ternak dan alat-alat pertanian secara gratis.
8. Pendidikan
Sebelum ia berkuasa, rakyat Libya yang mampu membaca hanya 23%. Pada masanya sebanyak 82,6 % anak usia dibawah 15 tahun sudah bias membaca, dan 25% diantara rakyat Libya berpendidikan tinggi dengan biaya pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah.
9. Apharteid
Bersama dengan Nelson Mandela, Khadafi mendukung penuh penghapusan budaya apharteid di Afrika. Sehingga ketika kematiannya, banyak warga Negara Afrika di Chad, Niger, Mali dan Liberia yang merasa kehilangan.
Bersama dengan Nelson Mandela, Khadafi mendukung penuh penghapusan budaya apharteid di Afrika. Sehingga ketika kematiannya, banyak warga Negara Afrika di Chad, Niger, Mali dan Liberia yang merasa kehilangan.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11281495
loading...
Tidak ada komentar